1. Beri ASI segera setelah bayi lahir, jangan khawatir meskipun produksi ASI masih sedikit dan encer, serta belum lancar keluarnya., karena hisapan mulut bayi yang kuat akan membantu merangsang produksi ASI. Dilain pihak, bayi juga akan semakin dini memperoleh kolostrum yang ada pada ASI di hari-hari pertama melahirkan, sehingga mendapatkan zat antibodi yang membuatnya lebih tahan terhadap penyakit.
2. Berikan bayi Anda ASI setiap saat ia menginginkanya. Biasanya nantinya bayi akan membuat semacam kebiasaan /jadwal menyusui sendiri, sesuai dengan jumlah Produksi ASI Anda.
3. Meskipun ASI Ekslusif hanya 4 bulan, tapi setelah itu sebaiknya Anda tetap memberi ASI bagi si kecil sebagai salah satu menu makanannya, hingga tiba saatnya waktu “penyapihan” nanti.
4. Bila Anda harus bekerja, sebisa mungkin atur agar bayi Anda tetap dapat mengkonsumsi ASI, misalnya dengan cara ASI dikirim ke rumah atau diambil ke kantor, (jika jarak kantor dekat). atau dengan cara menyimpan ASI hasil memompa sebelum berangkat kerja dalam botol yang higienis yang dimasukkan ke dalam freezer.
Jadi, tidak alasan bagi seorang Ibu, jika memang Ibu tersebut tidak mengalami masalah kesehatan atau mengalami masalah diseputar payudara hingga ASI tidak keluar atau pun kelainan lainnya, untuk tidak memberikan ASI bagi si kecil.
Bayi sehat dan kuat tentu dambaan setiap orang tua bukan ? Mari Berikan yang terbaik bagi buah hati Anda.
Sumber : http://www.bayimu.com/